Berita di belajar-it.web.id kali ini mengenai Seekor anjing robot kuning bernama Spot yang terkenal secara online karena menari untuk menendang lagu “Uptown Funk” telah dikerahkan untuk berpatroli di taman Singapura dan memastikan orang mengamati jarak sosial.

Hi-tech hound dikendalikan dari jarak jauh dan dapat memanjat dengan mudah di semua jenis medan, yang menurut penciptanya berarti ia dapat pergi ke tempat yang tidak dapat dilakukan robot beroda.

Saat ia menelusuri taman, Spot – yang memiliki nama yang sama dengan anak anjing fiksi populer – menggunakan kamera untuk memperkirakan jumlah pengunjung.

Dan robot mengeluarkan pesan untuk memastikan pelari dan pejalan kaki menjaga jarak untuk membatasi penyebaran virus corona: “Untuk keselamatan Anda sendiri dan bagi orang-orang di sekitar Anda, silakan berdiri setidaknya satu meter terpisah. Terima kasih.”

Spot, yang sedang diuji coba di atas taman sepanjang tiga kilometer (1,8 mil), juga memiliki sensor untuk memastikan tidak menabrak orang.

Dikembangkan oleh perusahaan AS Boston Dynamics, Spot terkenal karena video di mana robot itu memamerkan gerakannya dengan melompat ke Mark Ronson menekan “Uptown Funk” – dan yang telah dilihat lebih dari 6,8 juta kali di YouTube.

Pada tamasya baru-baru ini, penonton yang ingin tahu berhenti untuk menonton Spot ketika penemuan berkaki empat berlalu dan memotret di ponsel mereka.

Gu Feng Min, seorang pengunjung dari China keluar untuk berjalan-jalan, mengatakan robot itu “imut” dan berguna sebagai cara untuk “menentukan seberapa ramai tempat itu”.

Namun, yang lain merasa was-was.

“Saya pikir itu akan sangat mengerikan – ada sesuatu yang terlihat di sekitar dan saya tidak yakin bagaimana akan bereaksi terhadap saya ketika saya mendekatinya,” kata penduduk lokal Simon Neo kepada AFP.

Pihak berwenang Singapura telah mengecilkan masalah privasi, mengatakan kamera Spot tidak dapat melacak atau mengenali individu tertentu dan tidak ada data pribadi yang akan dikumpulkan.

Pemerintahan kota telah melaporkan lebih dari 29.000 kasus virus, sebagian besar di antara pekerja migran yang tinggal di asrama, dan 22 kematian.

sumber : gadgets.ndtv.com

Share Me :
Published 23/05/2020
Tags: Berita IT
Off

Irvan Belajar IT

<p><span style="color: #ffff99;">Belajar IT dengan Konsisten dan Update dibutuhkan untuk tetap berkembang menuju kompetensi yang lebih baik lagi.</span></p><p><span style="color: #ffff99;">Salam Learn Into IT</span></p>

Kelas Online

Buku IT

Kontak Kami :

<p><span style="color: #ffff99;">Email : [email protected]</span></p>
© Irvan Belajar IT 2023